Srikandi Bangsa


Sejak 5 Desember 1956
Pagi, Siang , Malam
Hingga Bergantinya Hari
Tak Pernah ada Letih
Terpancar di wajahnya
Dia Taburkan kami Semangat dengan Semangatnya
Tak Ada Kata tua
Walau dia sudah bercucu lima
Dia Srikandi yang selalu tampil Muda
Kami Memanggilnya Bunda

Bunda... semakin bertambah usiamu
Maka Selamat dan bahagia
Karena usiamu selau bermakna
Bukan hanya untuk Bangsa Indonesia
Tapi bahkan untuk dunia
Bunda …Doa kami untukmu
Semoga Allah Selalu Bersamamu
Memberimu Kesehatan dan Kesuksesan
Mengabulkan Semua Impian
Yang menjadi keinginanmu didalam kehidupan
Bambu Apus, 5 Desember 2007


Selasa, 29 Januari 2008

Peduli Pendidikan Anak bangsa

SMA Terpadu Wirabhakti adalah salah satu sekolah unggulan yang ada di Propinsi Gorontalo, dibawah Yayasan Al-Fath Wiraga Mulia, yang didirikan oleh Bunda Uga Wiranto. Sekolah ini beralamat di Desa Bube Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Propinsi Gorontalo. Sejak didirikan , sekolah ini telah menerima taruna/taruni (istilah bagi siswa) sebanyak 6 angkatan, saya termasuk angkatan ke-6.
SMA Terpadu Wirabhakti adalah sekolah berasrama (boarding school). Seluruh taruna/taruni diasramakan. Sekolah ini sangat menanamkan disiplin yang tinggi kepada taruna/taruninya. Hal ini melalui gemblengan selama 3 bulan masa basis, dibawah bimbingan Instruktur dari Batalyon 713 Gorontalo. Masa basis ini menentukan apakah seorang calon taruna/taruni layak menjadi siswa SMAT Witabhakti dan mengenakan pakaian kebesaran SMAT Wirabhakti.
Dengan Visi : " Unggul prestasi. Berakhlakul Karimah dan Berwawasan Kebangsaan ", maka SMAT Wirabhakti dalam kurikulumnya memadukan ketiga visi tersebut, sehingga lulusannya diharapkan mampu bersaing di kancah lokal, nasional bahkan internasional.Selama Masa basis taruna/taruni dilatih disiplin di segala aspek kehidupan di sekolah dan asrama, mulai dari baris berbaris, disiplin diasrama, kemadirian, keberanian dan masih banyak lagi. Puncak masa basis adalah kegiatan pembaretan, dimana para taruna/taruni harus bisa menemukan sendiri baretnya. Pembaretan dilaksanakan di salah satu gunung yang ada di kawasan Kecamatan Suwawa. Seru juga ya ... kayak tentara. " Tapi sekolah kami tidak melakukan militerisasi sebagaimana yang dianggap oleh kebanyakan orang selama, pokoknya asyiiiik deh








Tidak ada komentar: