Srikandi Bangsa


Sejak 5 Desember 1956
Pagi, Siang , Malam
Hingga Bergantinya Hari
Tak Pernah ada Letih
Terpancar di wajahnya
Dia Taburkan kami Semangat dengan Semangatnya
Tak Ada Kata tua
Walau dia sudah bercucu lima
Dia Srikandi yang selalu tampil Muda
Kami Memanggilnya Bunda

Bunda... semakin bertambah usiamu
Maka Selamat dan bahagia
Karena usiamu selau bermakna
Bukan hanya untuk Bangsa Indonesia
Tapi bahkan untuk dunia
Bunda …Doa kami untukmu
Semoga Allah Selalu Bersamamu
Memberimu Kesehatan dan Kesuksesan
Mengabulkan Semua Impian
Yang menjadi keinginanmu didalam kehidupan
Bambu Apus, 5 Desember 2007


Jumat, 25 Januari 2008

Wiranto: Istri Saya Suka "Darah


BERBAGAI cara dilakukan juru kampanye (jurkam) agar orasinya menarik perhatian massa kader dan simpatisan, seperti dengan hiburan dangdut, musik rock, melontarkan lawakan atau cerita humor, dan masih banyak lagi.
Namun jurkam nasional dari Partai Golkar, H Wiranto, sedikit berbeda. Dia di samping punya kelebihan bernyanyi, juga bisa membuat massanya ketakutan. Akan tetapi, itu jika yang mendengar ceritanya adalah orang yang tidak mengerti jalan ceritanya.
''Istri saya ini namanya Uga. Dia pengawal pribadi saya yang sudah 30 provinsi mendampingi saya ikut kampanye Partai Golkar. Dahulu dia pernah menjadi salah satu pengurus DPD Golkar DKI Jaya. Namun sekarang, istri saya suka dengan darah manusia. Mirip dengan drakula.''
Celoteh ringan Wiranto itu, menurut pengamatan Suara Merdeka banyak membuat ibu-ibu yang sudah lanjut usia khususnya di Pekanbaru, Balikpapan, dan Medan terkejut. ''Ah, masa sih Bu Wiranto doyan darah?"
Namun ucapan Wiranto belum selesai. ''Kenapa istri saya suka darah manusia. Karena sekarang Uga menjabat sebagai salah seorang pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta. Jadi, kerjaannya mencari darah untuk didonorkan, bukan drakula benaran yang menghisap darah,'' tuturnya sambil disambut geeeer ibu-ibu lanjut usia.
Memang Uga Wiranto, saat Jakarta diserang penyakit demam berdarah, bersama pengurus lainnya hampir setiap hari sibuk membantu mencarikan darah untuk didonorkan ke pasien-pasien di sejumlah rumah sakit di Jakarta. Akibatnya, dia mendapat julukan suaminya sebagai wanita yang suka mencari darah manusia.
Selama mengikuti kampanye suaminya yang jurkam nasional dan juga capres konvensi Partai Golkar itu, Uga berbincang-bincang dengan para wartawam, stafnya, dan menyalami aparat Polri yang mengawalnya dengan mobil dan motor besar.
Wiranto sibuk dengan urusan kampanye, Uga sesaat turun dari kendaraan langsung menyalami aparat kepolisian sambil mengucapkan terima kasih. Istri Wiranto itu juga tidak segan-segan berbicara dengan penumpang lainnya saat berada di ruang tunggu Bandara Polonia Medan dan Bandara Achmad Yakni Semarang.(Bambang Usdeky HP-88j)
Harian Umum Suara Merdeka, 2 April 2004

Tidak ada komentar: